....ASSALAAMUALAIKUM WARAHMATULLOHIWAABARAAKAATU....,SELAMAT DATANG DI BLOG EDI BERBAGI,... TIADA MANFAAT SELAIN BERBAGI..SALAM HANGAT UNTUK PARA PEMBACA...

Kamis, 28 November 2013

Aliran filsafat idealisme

     Idealisme merupakan sistem filsafat yang telah dikembangkan oleh para filsuf di barat maupun di timur. Di timur idealisme berasal dari india kuno, dan di barat idealisme berasal dari plato, yaitu filsuf yunani yang hidup pada tahun 427-347 sm.

     Dalam pengertian filsafat,idealisme adalah sistem filsafat yang menekankan pentingnya keunggulan pikiran (mind), roh(soul), dan jiwa(spirit) dari pada hal-hal yang bersifat kebendaan atau material. Pandangan-pandangan umum yang telah disepakati oleh para filsuf idealisme yaitu:


  1. Jiwa(soul) manusia adalah yang paling penting dalam hidup.
  2. Hakikat akhir alam semesta pada dasarnya adalah nonmaterial.
     Menurut paham idealisme bahwa yang sesungguhnya nyata adalah ruh, mental atau jiwa.Alam semesta ini tidak akan berarti apa-apa jika tidak ada manusia yang punya kecerdasan dan kesadaran atas keberadaanya. Materi apapun ada karena di indra dan dipersepsikan oleh otak manusia. Waktu dan sejarah baru ada karena gambaran mental hasil pemikiran manusia. Dahulu sekarang atau nanti adalah gambaran mental manusia.

     Keunikan manusia terletak dalam fakta bahwa manusia memberikan makna-makna simbolik bagi tindakan-tindakan mereka. Manusia menciptakan rangkaian gagasan dan cita-cita yang rinci dan menggunakan konstruk mental ini dalam mengarahkan pola prilaku mereka.
Paham idealisme memandang bahwa cita-cita adalah sasaran yang harus dikejar dalam tindakan manusia. Manusia menggunakan akalnya untuk bertindak dalam kehidupan sehari-hari.

     Para ideallis menganggap esensi jiwa adalah kekal sedangkan jasad adalah fana.Penganut idealisme transendental menganggap bahwa alam semesta ini tidak ada,karena sesungguhnya yang ada hanyalah Alloh yang menciptakanya. Diri manusia adalah mahluk spiritual yang merupakan bagian dari substansi spiritual alam semesta.

     Idealisme merupakan aliran filsafat yang berpendapat bahwa pengetahuan itu tidak lain dari pada kejadian dalam jiwa manusia, sedangkan kenyataan yang diketahui manusia itu terletak diluarnya.

Konsep filsafat menurut aliran idealisme adalah

  1. Metafisika idealisme; secara absolut kenyataan yang sebenarnya adalah spiritual dan rohaniah, sedangkan secara kritis yaitu adanya kenyataan yang bersifat fisik dan rohaniah,tetapi kenyataan rohaniah yang lebih dapat berperan.
  2. Humanologi idealisme; jiwa dikaruniai kemampuan berpikir yang dapat menyebabkan adanya kemampuan memilih.
  3. Epistemologi idealisme; pengetahuan yang benar diperoleh melalui intuisi dan pengingatan kembali melalui berpikir.Kebenaran mungkin hanya dapat dicapai oleh beberapa orang yang mempunyai akal pikiran yang cemerlang, sebagian besar manusia hanya sampai pada tingkat berpendapat.
  4. Aksiologi idealisme; kehidupan manusia diatur oleh kewajiban-kewajiban moral yang diturunkan dari pendapat tentang kenyataan atau metafisika.


PEMBAHASAN FILSAFAT IDEALISME

1.Realitas
Filsafaft idealisme memandang bahwa realitas akhir adalah ruh, bukan materi,bukan fisik. filosof dari elea(yunani purba) berkata ''Apa yang tidak dapat dipikirkan adalah tidak nyata''.plato, seorang filosof idealisme klasik menyatakan bahwa realitas terakhir adalah dunia cita.Dunia cita merupakan dunia mutlak, tidak berubah dan asli serta abadi.

Termasuk dalam paham idealisme yaitu spiritualisme, rasionalisme, dan supernaturalisme. Bagi penganut idealisme, fungsi mental adalah apa yang tampak dalam tingkah laku,oleh karena itu jasmani atau badan sebagai materi alat jiwa, alat roh, untuk melaksanakan tujuan, keinginan, dan dorongan manusia.

Hakikat manusia adalah jiwwanya, rohaninya, yakni apa yang disebut mind, mind merupakan suatu wujud yang mampu menyadari dunianya, bahkan sebagai pendorong  dan penggerak tingkah laku manusia.Jiwa atau mind merupaka faktor utama penggerak semua aktifitas manusia,jasmani tanpa jiwa tidak ada artinya.

Realitas mungkin bersifat personal, dan mungki juga bersifat impersonal. Idealisme katolik berpandangan bahwa relitas akhir adalah god dari tiga pribadi yang disebut trinitas.Kaum idealisme kristiani sepakat dengan idealisme lainya bahwa manusia adalah mahluk spiritual yang menggunakan kemauan bebas(free will), dan secara personal bertanggung jawab terhadap segala perbuatanya.

Plato mengatakan bahwa jiwa manusia sebagai roh yang berasal dari ''ide'' eksternal dan sempurna. Bagi imanuel kant, manusia adalah bebas dan ditentukan.Manusia bebas sepanjang ia sebagai spirit, sedangkan ia terikat berarti manusia juga merupkan mahluk fisik yang tunduk terhadap hukum alam.

2.Pengetahuan

     Tentang teori pengetahuan, idealisme mengemukakan pandanganya bahwa pengetahuan yang diperoleh melalui indra tidak pasti dan tidak lengkap, karena dunia hanya tiruan belaka, sifatnya maya atau bayangan yang menyimpang dari kenyataan yang sebenarnya. Pengetahuan yang benar hanyalah hasil akal belaka, karena akal dapat membedakan bentuk spiritual murni dari benda-benda diluar penjelmaan material. Demikian menurut plato. Idealisme metafisik percaya bahwa manusia dapat memperoleh pengetahuan tentang realitas, karena realitas pada hakikatnya spiritual, sedangkan jiwa manusia mmerupakan bagian dari substansi spiritual tersebut.

bersambung...!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar